Rabu, 09 April 2014

Teks Negoisasi


Pembeli yang Tak Pernah Puas
Pada suatu saat, ada seorang ibu-ibu yang sedang belanja untuk membeli toples di pasar Pakisaji, dekat rumahnya. Akan tetapi ibu ini menginginkan toples yang murah namun berkualitas. 
  • Dialog
1. Penjual      : "Selamat pagi,mari bu lihat-lihat di toko saya. Ibu mau beli apa ? mari silakan masuk."        
2. Pembeli     : "Apa ada toples disini? (sambil mendatangi toko itu)"                   
3. Penjual      : "Ada, mau beli berapa? yang seperti apa?"
4. Pembeli     : "Kira-kira yang bulat,agak besar harganya berapa ?"
5. Penjual      : "Harganya cukup terjangkau hanya Rp.22.000"
6. Pembeli     : "Lumayan murah ya, tapi yang murah lagi ada tidak? Kalau saya beli seharga Rp.18.000, boleh tidak ?"
7. Penjual      : "Wah,tidak bisa. Ini sudah yang paling murah bu, kalau tidak percaya, bisa dilihat di toko lain."
8. Pembeli     : "Tapi, uang saya hanya sekitar Rp.18.000,bagaimana ? Harganya emang nggak bisa turun ya? masak segitu ?"
9.  Penjual     : "Ya sudah saya turunkan jadi Rp.20.000 bagaimana? ini kualitas baik,dan sudah terjamin bu."
10.Pembeli    : "Apa nggak bisa turun sedikit lagi ? ini uang saya beneran segitu lo ,saya tidak bohong."
11. Penjual    : "Waduh nggak bisa,ini aja saya tidak dapat banyak untung, Ini sudah paling murah dan berkualitas bu."
12.Pembeli    : "Kalau begitu ya sudah lah, saya beli 1 saja. Ini uangnya.."
13. Penjual    : "Sudah itu saja bu? apa mau beli yang lain lagi ?"
14.Pembeli    : "Tidak , itu saja. Lagipula uang saya sudah habis."
15. Penjual    : "Ya sudah, terima kasih. Ini kantong kreseknya. Besok-besok kesini lagi aja bu, nanti saya beri diskon lagi"
16.Pembeli    : "Iya, sama sama. Baiklah, saya jadikan langganan saja."
17.Penjual     : "Hati-hati dijalan bu."
18.Pembeli    : "Oke. (sambil berjalan meninggalkan toko tersebut)."

  • Monolog 

      Pada suatu saat, ada seorang ibu-ibu yang sedang belanja untuk membeli toples di pasar Pakisaji, dekat rumahnya. Akan tetapi ibu ini menginginkan toples yang murah namun berkualitas. Setelah itu, tibalah ia disebuah toko yang menjual kebutuhannya, ia langsung menyakan tentang toples yang ia inginkan tersebut berserta harganya. Lalu terjadilah proses tawar menawar disertai dengan kata-kata persuasif yang meyakinkan ibu itu untuk membeli barang itu. Sehingga dari harga yang semula Rp.22.000, menjadi Rp.20.000, setelah ibu iyu membayar si penjual itu tidak lupa mengucapkan terima kasih, dan memberi kantong kresek, serta menawarkan agar ibu itu mau membeli barang dagangannya dikemudian hari. Dan ibu itu pun tak lupa untuk menjawab ucapan terima kasih, dan meng-iyakan untuk menjadikan toko itu menjadi langganan, serta meninggalkan toko tersebut dengan rasa puas.

  • Kelebihan 

Teks diatas termasuk teks negoisasi sempurna karena, bagian dari dialog diatas sudah mencakup seluruh struktur negosiasi yaitu: Orientasi, Permintaan, Pemenuhan, Penawaran, Persetujuan, Pembelian dan Penutup.

  • Kelemahan 

Dialog diatas kurang jelas dan mengena antara Orientasi, Permintaan, Pemenuhan, Penawaran, Persetujuan, Pembelian dan Penutup. Sehingga, jika orang diminta menentukan struktur dari teks tersebut, masih ada orang yang tidak mengerti dan benar 100%.

  • Hasil Analisis Dialog 

1.    Mengucap salam, bertanya,menawarkan
2.    Menjawab, bertanya
3.    Menjawab, bertanya
4.    Bertanya, menjelaskan
5.    Menjawab
6.    Bertanya, menawar
7.    Menjawab, meyakinkan
8.    Meminta
9.    Menawarkan, meyakinkan
10.  Meminta, bertanya
11.  Menjawab, meyakinkan
12.  Menerima, membeli
13.  Bertanya
14.  Menjawab
15.  Mengucap salam, menawarkan
16.  Menjawab salam, mengiyakan
17.  Mendoakan
18.  Menjawab